Agen Travel Minta Maaf Buntut Rombongan Elf Masuk Lautan Pasir Bromo

Agen Travel Minta Maaf Buntut Rombongan Elf Masuk Lautan Pasir Bromo – Probolinggo – Agen travel yang membawa rombongan ELF masuk lautan pasir Bromo menyampaikan permintaan maaf. Permohonan maaf dilakukan saat menghadiri panggilan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS).

Salah seorang yang mewakili agen travel tersebut, Harun meminta maaf kepada semua pihak, khususnya masyarakat yang berada di kawasan TNBTS. Ia mengaku pihaknya tidak bermaksud atau tidak ada unsur kesengajaan dengan membuat kegaduhan.

Tidak hanya permintaan maaf, pihak agen travel juga membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi hal yang sama. Surat pernyataan itu ditandatangani dan diberikan langsung kepada pihak TNBTS.

“Saya minta maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak terkait. Saya tidak ada niatan atau sengaja membuat suatu kegaduhan, karena saat itu pikiran saya nge-blank dan juga agar tidak ada komplain dari mereka (peserta tur),” ungkap Harun.

Harun menjelaskan, video viral berdurasi 36 detik itu diambil saat 22 ELF masuk lautan pasir Bromo untuk mengantar wisatawan asal Tangerang Selatan. Puluhan ELF itu mengangkut 250 orang dari SMK Tangsel.

Rombongan SMK Tangerang Selatan itu hendak ke Mentigen untuk melihat sunrise (matahari terbit). Mereka berangkat dari titik awal di salah satu rumah makan setempat pada Kamis (23/5/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.

Namun, setibanya di lokasi pada esok harinya, jip yang dipesan dikonfirmasi tidak ada. Sehingga pihak agen travel pun nekat mengantar rombongan SMK Tangerang Selatan masuk kawasan TNBTS menggunakan ELF melewati lautan pasir Bromo.

“Karena jip yang dikonfirmasi tidak ada, akhirnya kami kebingungan, selain kasihan juga agar tidak terlalu lama, akhirnya kami dropping. Setelah itu, tidak lama baru ELF kami kita itu kembali,” kata Harun, Sabtu (25/5/2024).

Video itu diketahui direkam pelaku usaha jip hingga viral di media sosial. Dalam video itu memperlihatkan puluhan ELF ditumpangi wisatawan melintas di lautan pasir Bromo. Diduga rombongan ELF itu masuk melalui pintu Cemorolawang.

Pada awal rekaman terlihat ELF berwarna silver berjalan beriringan, di depannya ada ELF bermotif Doraemon dan berwarna biru dengan corak hitam. Sementara ketika perekam berusaha mendahului rombongan ELF itu tampak masih ada beberapa ELF lain yang sudah lebih dulu.

Pada bagian jendela mobil ELF tersebut juga dipasang kertas seperti penanda nomor urut kendaraan. Dalam rekaman terlihat ada kertas yang bertuliskan angka 8 yang ditempel di jendela dekat pintu penumpang.

Agen travel pun dipanggil Balai Besar TNBTS buntut video viral itu. Dalam klarifikasi itu, Harun mengatakan tidak ada unsur kesengajaan dan pihaknya terpaksa masuk lautan pasir Bromo karena tidak mendapat sewa jip.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *